soal matematika smk/sma dan perguruan tinggi, soal kalkulus,tips jitu matematika, kisah inspiratif , kisah motivasi, kisah haru, rumus cepat
Cari Blog Ini
Senin, 10 Desember 2012
Senin, 20 Februari 2012
shalat khusyu
Setiap muslim pasti mengnginkan sholatnya khusyu walaupun sangat susah untuk mencapainya. Banyak versi mengenai shalat yang khusyu, ada yang mengatakan bahwa kalau shalat khusyu itu, ketika seseorang memanggil namanya, maka seolah-oalah dia tidak mendengarnya, bahkan suara hingar bingarpun tidak didengarnya. Ada lagi yang mengatakan bahwa apabila shalat khusyu, maka kita tidak mengingat apa-apa kecuali Allah S.W.T. dan masih banyak lagi kriteria tentang shalat khusyu.
Saya pribadi juga belum berani mengatakan bahwa shalat saya khusyu, namun minimal saya ingin berbagi kepada para pembaca mengenai shalat khusyu yang telah saya lakukan. Pertama -tama kita harus mempelajari arti bacaan shalat kalu bisa perkata, namun kalau dasar bahasa arab kita belum ada, maka minimal kita paham artinya per ayat, dan per bacaan shalat. Memang berat, namun bagi muslim yang benar-benar menginginkan shalatnya ingin khusyu, pasti mau berusaha untuk melakukannya, walaupun butuh waktu berhari-hari bahkan berminggu-mingg di karenakan kesibukan kita.
Kedua adalah tenangkan diri kita beberapa saat sebelum shalat, kalau perlu tarik nafas dalam-dalam sambil memejamkan mata, dan keluarkan perlahan-lahan, kemudian pusatkan fikiran kita kepada Allah semata, anggap bahwa kita benar-benar sedang menghadap Allah dengan singgasana-Nya yang Maha Megah, dan kita adalah seorang hamba yang kotor, dan tak berharga di hadapan-Nya.
Ketiga adalah anggap bahwa shalat yang kita lakukan adalah shalat terakhir kita dan kita tidak pernah punya kesempatan lagi untuk benar-benar mengabdi kepada Allah, kecuali saat ini.
Dan yang terakhir adalah memasrahkan / menyerahkan diri secara total, sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi, kita pasarahkan kepada-Nya, yakinlah bahwa tak ada yang bisa menyelesaikan masalah kita, kecuali atas pertolongan Allah, sehingga kita merasa lebih tenang untuk menghadap-Nya dan mengadu kepada-Nya .
Mudah-mudahan tips ini bisa membantu para pembaca untuk bisa lebih khusyu, dan mudah-mudahan shalat kita diterima Allah, dan menjadi penolong kita baik di dunia maupun akhirat. Amiin...
Wallahu a'lam bish-showab.
Saya pribadi juga belum berani mengatakan bahwa shalat saya khusyu, namun minimal saya ingin berbagi kepada para pembaca mengenai shalat khusyu yang telah saya lakukan. Pertama -tama kita harus mempelajari arti bacaan shalat kalu bisa perkata, namun kalau dasar bahasa arab kita belum ada, maka minimal kita paham artinya per ayat, dan per bacaan shalat. Memang berat, namun bagi muslim yang benar-benar menginginkan shalatnya ingin khusyu, pasti mau berusaha untuk melakukannya, walaupun butuh waktu berhari-hari bahkan berminggu-mingg di karenakan kesibukan kita.
Kedua adalah tenangkan diri kita beberapa saat sebelum shalat, kalau perlu tarik nafas dalam-dalam sambil memejamkan mata, dan keluarkan perlahan-lahan, kemudian pusatkan fikiran kita kepada Allah semata, anggap bahwa kita benar-benar sedang menghadap Allah dengan singgasana-Nya yang Maha Megah, dan kita adalah seorang hamba yang kotor, dan tak berharga di hadapan-Nya.
Ketiga adalah anggap bahwa shalat yang kita lakukan adalah shalat terakhir kita dan kita tidak pernah punya kesempatan lagi untuk benar-benar mengabdi kepada Allah, kecuali saat ini.
Dan yang terakhir adalah memasrahkan / menyerahkan diri secara total, sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi, kita pasarahkan kepada-Nya, yakinlah bahwa tak ada yang bisa menyelesaikan masalah kita, kecuali atas pertolongan Allah, sehingga kita merasa lebih tenang untuk menghadap-Nya dan mengadu kepada-Nya .
Mudah-mudahan tips ini bisa membantu para pembaca untuk bisa lebih khusyu, dan mudah-mudahan shalat kita diterima Allah, dan menjadi penolong kita baik di dunia maupun akhirat. Amiin...
Wallahu a'lam bish-showab.
Langganan:
Postingan (Atom)